instagram : tri.mega.w

instagram : tri.mega.w

instagram : tri.mega.w

instagram : tri.mega.w

instagram : tri.mega.w

instagram : tri.mega.w

instagram : tri.mega.w

instagram : tri.mega.w

instagram saya : @tri.mega.w

dikarenakan matahari terbit dari timur, dengan mudah dilihat dari berbagai sudut MAJT. Warna gelap yang semula mendominasi sekarang sudah berganti menjadi lebih terang. Warna gelap itu merangkak menjauh ke arah barat. Mereka seakan tau bahwa sudah waktunya untuk berpindah, menaungi sisi lain bumi di mana orang-orang ingin terlelap dalam buaian malam. Langit perlahan-lahan berubah menjadi biru dan kemerahan. Awan abu-abu dan putih yang menggantung berganti menjadi merah muda seperti seekor bunglon yang bisa berubah warna seketika.

saya tertangkap kamera oleh @mas_qirom

Cakrawala semakin menjingga, tanda sang surya akan segera merangkak keluar. Burung-burung pun sudah mulai terbang keluar dari sarang, tak ingin ketinggalan menyaksikan kemunculan sang penguasa fajar. Kicauan terdengar di sela-sela kepakayan sayap kecilnya, seolah-olah bernyanyi dalam suka cita. Kami menaiki pagar setinggi satu meter untuk bisa melihat lebih jelas kemunculan sang surya yang sebelumnya sedikit terhalang oleh tingginya pepohonan.Dari batas pandangan kami terlihat sebentuk lingkaran merah sempurna yang mulai merekah, pelan tapi pasti bergerak ke atas. Dia lah yang kami tunggu, Sang Surya penguasa fajar. Kehadirannya selalu ditunggu tak hanya makhluk berkaki dua seperti kami, tapi juga makhluk berkaki banyak atau bahkan yang tak berkaki. Dia selalu memancarkan kehangatan dalam setiap kemunculannya di pagi hari. Tak heran suku-suku jaman dahulu menyembah sang surya laksana dewa.

foto dulu ea @tri.mega.w

Tertarik melihat secara langsung ? 
yuk Sholat subuh dan menanti matahari terbit di MAJT
bonus :D


Jangan lupa follow instagram saya dan teman saya ya, @tri.mega.w dan @mas_qirom
Terima Kasih

http://cdn.nisifilters.com/wp-content/uploads/2018/03/p1-11.jpg

Filter GND dan Polarizer Handphone ? Ha ? Buat apa ?

Mungkin beberapa dari anda memiliki suatu pertanyaan yg tersyahdu gini bunyinya :

"Buat apa hp dipasangi filter gituan, mending beli buat kamera yg kodratnya kamera kan(?)"

Wait.
NiSi ternyata cerdas membaca market, disaat lagi bomingnya mobile photography dilihat dari genjarnya persaingan smartphone pada sektor kamera yang aduhai, NiSi suatu perusahaan filter ternama ingin masuk berkecimpung di dunia mobile photography pula dengan menghadirkan filter untuk handphone, selain menunjang kualitas gambar, juga menunjang kegantengan hp anda . 

Alasan ane beli nih filter gini. Ane mau curhat dulu, kebetulan ane suka & sering jalan2, kalo masalah bawaan barang ane cenderung simpel, dalam artian bukan pergi 3 hari bawa baju 1 bukan😌
Salah satunya dalam hal mengabadikan kenangan euy, dulu ane memang pernah pake dslr buat kemana2, tak lama hijrah ke mirrorless, dan sekarang malah lebih banyak pake hp karena kesimpelannya, ya ente tinggal masukin celana doang kan kelar, kalopun pas ketemu pacar ada panggilan mantan diselipin tempat kecil kelar (hpnya bukan pacarnya)😌

Yak filter ini memiliki harga 560 ribu include :
- clip
- holder
- pouch
- 1 gnd medium 0.8-
- 1 polarizer
- box,
- kitab, 
- dan nota😐

sayang sebenarnya kalo ga ada kain micro fiber, karena itu penting.
kalo buat hardcasenya sepertinya gausah, soalnya boxnya aja simpel dan bisa menopang kepenyetan saat jalan jalan.

Overall ketje 😗👌 Kerasa banget gnd & polarizernya apalagi kalo pake hp yg ada manual modenya😍dan pake coating euuy, unch syahdu, gimana kalo ga pake coating ? pasti flare dimana mana.

Cuma anu, kekurangannya kalo face to face cahaya terang (lampu) ada sedikit flare😌"Sedikit", yak sedikit, tp kalo jepret sunrise, sunset, pacar orang, auto ketje😍👌

Selama ini belum ada penurunan kualitas ketajaman sih😗👌
So, buat ente yg suka fotografi & males bawa yg berat2 karena beban hidup udah berat ini filter rekomen buat nunjang hobi ente😗👌

Berikut ane sertakan komparasinya :

gambar diatas adalah gambar raw yang di jepret oleh ane sendiri dengan Huawei P9 Lite

part 2

gambar diatas adalah gambar raw yang di jepret oleh ane sendiri dengan Huawei P9 Lite

berikut gambar2 yang telah ane abadikan serta melalui proses editing
klik disini

Anda bisa mendapatkan filter ini di official store NiSi filter Indonesia (instagram)/ matrix camera

Siapa yang tidak tahu dengan Kota Lumpia nih ? iya Kota Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah yang identik juga dengan bangunan kunonya yang bersejarah yaitu Lawang Sewu. Mungkin anda bertanya bagaimana bisa memandang Kota Semarang dari ketinggian bukan ? Hotel ? hanya beberapa lantai saja, bagaimana dengan menara ? Menara Masjid Agung Jawa Tengah.

Yak menara ini mempunyai nama Al Husna atau kerennya disebut dengan Al Husna Tower :D . menara tersebut memiliki tinggi 99 meter loh dengan 19 lantai, mengapa 99 meter ? hal tersebut dipilih karena menjadi perwakilan 99 Asmaul Husna, pastinya di puncak menara anda bisa menikmati pemandangan kota Semarang baik di siang hari ataupun malam hari.

Menara ini dilengkapi dengan 5 teropong yang dapat melihat Kota Semarang, oia sayangnya kami saat kemaren tanggal 10 Mei 2018 hanya dapat mencoba satu teropong saja yaitu yang menghadap ke barat (menghadap ke MAJT) karena 4 teropong sisanya di "krukubin"/ selimutin pake kain entah rusak atau memang hanya difungsikan saat ramai saja. Ya semoga ga rusaklah ya

Menara ini dibuka setiap harinya pukul 7 pagi, yang dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama menara dibuka mulai dari jam 7 pagi sampai dengan 11 siang, kemudian sesi kedua menara akan dibuka mulai pukul 1 siang sampai dengan 5 sore, dan sesi terakhir menara dibuka mulai pukul setengah 7 malam sampai dengan jam 9 malam. Mengapa dijadikan sesi seperti itu ? karena saat waktu waktu sholat memang ditutup :D

Kami membayar di loketnya yang ada di sebelah kanan setelah pintu masuk 7500 rupiah, oia pembayaran tersebut menjadi infaq kita dan menikmati indahnya Kota Semarang melalui menara Al Husna :D

oia jangan lupa main main ke instagram saya ya : tri.mega.w
makasih :D

17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia, rakyat pun ikut serta meramaikan dengan salah satu kegiatan positif baik itu untuk menghibur mereka ataupun menghibur orang lain.
Salah satu kegiatan tersebut adalah perlombaan, tak hanya menghadirkan kemeriaan tapi juga menimbulkan kemeriaan serta hawa tawa yang tak terbendung lagi akibat dari kekonyolan para peserta baik itu disengaja atau tak sengaja.

Salah satu lomba 17an yang banyak dilakukan adalah "Lomba Makan Pisang dengan Mata Tertutup".
mmm maaaf bukan makan untuk diri sendiri tapi makan untuk orang lain, jadi "Lomba Nyuapin Pisang dengan Mata Tertutup" :D

Lomba yang biasanya kelompok beranggotakan 2 orang ini menimbulkan suatu kepekaan terhadap kerjasama dan kesabaran, yaialah ntar kalo yang nyuapin ga sabar biasanya di cocolin ke muka yang makan pisang dah itu, atau mungkin pas lagi jail bisa jadi yang nyuapin malah sengaja menimbulkan si pemakan tersedak :D .

Namun di era sekarang juga dikembangkan beberapa variasi terhadap permainan tersebut, yang biasanya hanya mata tertutup dan langsung nyuapin ada beberapa variasi tambahan, sepengetahuan saya ini :

- Si Penyuap setelah ditutup matanya lalu di putar putar di tempat sebelum Si Penyuap menyuapi partnernya
atau
- Si Penyuap diberi jarak lumayan jauh, dan lalu di putar putar di tempat dan selanjutnya bagaimana caranya pokoknya Si Penyuap dapat sampai dihadapan partnertnya untuk menyuapi (yang ini nih terkadang kalo partner atau penonton jail malah disasarin ga jelas kemana)

Lomba lomba 17an memang seru, asyik dan menyenangkan, itu semua penonton dan pemain mendapatkan semua :D , semoga lomba ini tetap akan berlangsung seiring berjalannya waktu dan seiring tergerusnya zaman.

Ok, jadi cerita ini dimulai saat tanggal 1 Mei 2018, bertepatan dengan libur hari buruh dan sebenarnya juga tanggal 30 Mei adalah hari tercepit yang membuat saya memutuskan untuk bolos ijin kuliah sore karena hanya ingin melihat si bulat jingga bersinar dari timur sisi Bunker dan Gunung Merapi.

Buat Anda yang ingin menikmati Merapi Lava Tour cobalah untuk membooking paket wisata yang sunrise, kan sayang kalo pagi2 si bulat jingga bersinar Anda tidur pulas di mobil, hotel, atau tenda :D
Ada beberapa paket wisata yang ditawarkan, anda bisa browsing juga di internet untuk kejelasan lebih lanjut, karena beberapa agen selain menawarkan urutan destinasi berbeda, juga memiliki harga yang berbeda pula.


Ok, kami istirahat sejenak di Wisma Duta Wacana, parkirannya luas, oia ini masih part of Universitas Kristen Duta Wacana. lumayan lah kalo Anda rombongan dengan budget Pelajar/ Mahasiswa, kebetulan disini kami tiba sekitar pukul 2 pagi, dan seketika membuka pintu kendaraan, hawa dingin langsung masuk ke dalam jaket kami, mmm seriusan dingin banget, ya walau tak sedingin Dieng namun untuk kami yang terbiasa di tengah kota Semarang kan anu :D .


Untuk menuju ke spot sunrise di Bunker Kaliadem kami berangkat menggunakan Jeep dari MGM Adventure, karena kami berangkat sedikit mulur tepatnya sekitar jam 5 pagi dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 20 - 30 menit maka agenda kami untuk star trail gagal. Oia balik ke topik, driver di jeep tersebut juga menjadi guide kita saat perjalanan, anda juga dapat memilih track yang ekstrim atau yang biasa saja serta minta ngebut atau santai :D , drivernya ramah2 loh mantab jiwa dah pokoknya.


setelah mengijakan kaki di Bunker Kaliadem, justru kami hanya sepintas saja masuk kedalam Bunkernya dan malahan menyaksikan matahari terbit dengan sinarnya yang menyinari ilalang disekitar serta perbukitan dan puncak Merapinya


Untuk kesini, pakaian yang menurut kami nyaman adalah dengan menggunakan lengan panjang serta celana panjang training, nikmat dan buat tracking dikit dikit

Kalo anda kedinginan, anda bisa menikmati jajanan atau kopi di area parkir atau di area depan bunker karena banyak juga yang jualan, serta juga terdapat Toilet dengan bayar 2000, oia karena di area bunker airnya susah maka air di TOilet itupun mereka juga membeli, tidak dari PDAM atau sumur :D

NYESEL KE SINI ITU HANYA MITOS
ya, itu yang terlintas di pikiran kami, asal jangan waktu musim hujan saja ya :D

Untuk tarif jeepnya 300rb meliputi :
- Sunrise Bunker Kaliadem
- Museum Sisa Hartaku
- Batu Alien
- Sungai Kuning

Daripada kepanjangan, destinasi selanjutnya insyaallah akan saya post di lain waktu ya, maaf apabila ada perkataan yang kurang mengenakan atau masih kurang sesuai :D

Oia jangan lupa main2 ke instagram saya : tri.mega.w

~Terima Kasih

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) terletak di Kota Semarang,
Untuk ke MAJT ini bisa di tempuh dengan waktu kurang lebih :

- Dari Tugu Muda/ Lawang Sewu : -+20 Menit
- Dari Bandara Ahmad Yani  : -+ 30 Menit

Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam dan Romawi.
Bangunan utama masjid beratap limas khas bangunan Jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah besar berdiameter 20 meter ditambah lagi dengan 4 menara masing masing setinggi 62 meter ditiap penjuru atapnya sebagai bentuk bangunan masjid universal Islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bangunan masjid setinggi 99 meter, sedangkan gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar dipelataran masjid.

Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuan tersebut, Masjid Agung ini dilengkapi dengan wisma penginapan sehingga para peziarah yang ingin bermalam bisa memanfaatkan fasilitas.

Tak lupa pula MAJT memiliki koleksi Al Quran raksasa berukuran 145 x 95 cm². Ditulis tangan oleh Drs. Khyatudin, dari Pondok Pesantren Al-Asyariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Lokasi berada di dalam ruang utama tempat salat. Bedug raksasa berukuran panjang 310 cm, diameter 220 cm. Merupakan replika bedug Pendowo Purworejo. Dibuat oleh para santri pondok pesantren Alfalah, Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, asuhan KH Ahmad Sobri, menggunakan kulit lembu Australia.

Kartasura adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kartasura dikatakan sebagai kota satelit bagi Surakarta atau Solo, dan sebuah perkembangan perkotaan bagi Kabupaten Sukoharjo, sebagaimana halnya dengan Solobaru yang juga merupakan sebuah area pusat modern yang dikembangkan di kabupaten Sukoharjo.

Pasar Kartasura ini berada persis di tepi jalan raya yang ramai di saat pagi, siang, sore, dan malam. orang Sukoharjo ? atau orang Boyolali ? ga tau Pasar Kartasura ? itu di pertanyakan kedaerahannya tuh.

Sebelumnya, pasar ini tidak berlantai 2, pasar ini juga tidak berbeda dengan pasar tradisional daerah lain. Dahulu pasar ini hanya ramai pada hari - hari tertentu (masih pakai pon, kliwon, legi gitu kali ya), namun lama kelamaan tidak ada bedanya dan tetap ramai dan eksis buat warga Sukoharjo dan sekitarnya.

Adapun salah satu potensi atau nilai plus dari pasar ini daripada pasar di sekitarnya adalah pasar ini menyediakan aneka ragam barang dagangan yang tentunya terjangkau dan tak lupa jajanan pasar yang menjadi salah satu poin dari pasar ini, jadi apabila anda usai turun dari pesawat dan kangen jajanan pasar ? pasar ini ga jauh - jauh amat dari bandara Adi Soemarmo.

Oh ya, pada saat saya ngepost artikel ini, raut wajah pasar tersebut nampak tidak terawat, sungguh miris apabila sebuah icon tidak terawat berada pada tepi jalan utama yang ramai lalu lalang kendaraan dan menjadi perhatian baik orang dalam maupun luar

Roh dan Raga Saya Saat Bersalaman Dengan Capt. Gultom Selaku CEO Aviasi Magz dan Sekaligus Pilot Jumbo Jet Boeing 777-300ER Garuda Indonesia

Saya, berdasar akta kelahiran dan beberapa ijazah membuktikan bahwa nama saya adalah Tri Mega Widyawan. Nama yang mengandung 3 kata dengan arti "anak laki - laki nomor tiga yang besar", besar disini semoga besar jabatannya, besar pahalanya, besar rejekinya, besar duh pokoknya besar yang baik baik dah.

Saya, iya diri saya ini tepatnya dilahirkan di ranjang, pada sebuah Kabupaten bernama Kabupaten Batang, Kabupaten dimana terletak pada Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten dimana terletak pada timur Kota Pekalongan, Barat Kota Kendal, Kabupaten dimana banyak orang tak tahu dan tak kenal, Kabupaten dimana hanya sebagai perlintasan lalu lalang kendaraan, mungkin itu saat ini, saat dimana saya memulai blog baru saya ini dan mengetik artikel ampas ini.

Dilahirkan dari keluarga Pegawai Negeri Sipil, siapa tak tahu arti "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" ?, iya itu adalah guru, kedua orang tua saya adalah seorang guru, seorang pengajar, tidak hanya di sekolah namun juga di rumah, mengajari ilmu ilmu kehidupan selama ini, contohnya gimana caranya makan, gimana caranya berjalan, gimana caranya pokoknya banyak dah.

Terlahir di sebuah Kabupaten yang tidak tersohor, namun, sejauh ini cukup banyak orang luar daerah mengenal saya, mengapa ?
iya karena sesuai dengan hobi saya jalan - jalan, wait, itu bukan hobi, jaman sekarang itu sudah kebutuhan deh, dan yang hobi beneran itu fotografi. awal hobi foto dimulai ketika kelas 2 SMP, iya seriusan dah waktu itu beli dari uang sendiri dimana masih teringat beli kamera Nikon D70 beserta lensa kitnya, bosen di kelas 3 SMP dijual ganti Canon 650D tak bertahan lama disini karena sebuah gambar akan lebih asyik salah satu faktor terbesar adalah lensa, maka ganti lagi ke Nikon D70 but dengan lensa 70-200, mmm mungkin kalian bertanya-tanya, anak SMP pegang kamera buat apa ? mungkin kalau jaman sekarang untuk gaya - gayaan doang, istilahnya biar jadi anak hits sosmed, tapi pada masanya bahkan saya kriteria orang yang tidak suka di potret namun suka memotret, ga ada foto saya dimana saya foto bokeh - bokehan pegang tutup lensa di mata dengan mata satunya tertutup.
balik lagi ke sejarah ane pegang kamera, dimana pada saat masuk SMK saya menjual si doi untuk pindah ke mirrorless, why??? iya, ane orangnya simpel mas, mba. lebih suka kepraktisan, kenyamanan. dan sampai saat ini, saat saya kuliah ini masih memakai si mirrorless dan tidak ganti, you know lah dimana kalo ada kemenangan pasti ada kenangan.
basa basi tentang kemenangan mungkin anda bertanya - tanya, hobi foto, apa pernah ikut lomba ?
wooh pernah, menang ? iya dong, suatu kebanggaan tersendiri saat itu masih cupu, unyu, dimana hasil jepretan masuk all star salah satu website foto internasional.

trus gimana tentang saya pada saat ini ?
simpel saja sebenarnya,
Saya Itu Ganteng.

jangan lupa mampir di instagram yaa di tri.mega.w atau klik disini

Dalam memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia di berbagai daerah selalu dihiasi dengan mengadakan beragam perlombaan yang diikuti oleh seluruh kalangan, ada sangat banyak jenis perlombaan dan salah satunya "lomba cantolin caping"🙄bukan cantolin hati adek 😏. Lomba ini memang sering kali ada dalam lomba 17an karena itu menjadikan lomba ini memiliki umur yang sudah cukup tua dan terserbar di seluruh Indonesia.

Permainan ini adalah permainan dengan mengandalkan kesabaran dan kejelian karena pemain tidak dapat melihat dimana pengaitnya dan seberapa jauh jarak antara caping dan pengaitnya, bukan jarak antara kau dan dirinya 😒

Ada beberapa metode permainan ini salah satunya sebagai berikut. [Versi tukang potret ganteng]😏
1. Peserta berlari menuju pengait
2. Peserta harus mengaitkan (mencantolkan)🙄 caping di pengait
3. Peserta pertama yang berhasil mengaitkan capingnya ialah juaranya. *
Foto diambil saat lomba 17an Dk. Srabanan, Kec. Limpung, Kab. Batang, Jateng 🤗

Hai gais (sebenernya buat ini pas lagi baper)😐ketemu lagi sama fotografer abal2 berdarah kecap😐ane mau ngasih trik yg kmaren ane polling nih seperti biasa ane kemas pke bahasa ane😐
"Gmn caranya cahaya rata antara background & foreground saat sunset"
Ente dibebankan 2 pilihan on camera or editing

1. Kamera
*Cek matering gan, pilih average (sebenernya setiap kamera beda2 sih namanya) ya pokoknya yg iconnya nyebar kotak gede itu biasanya😐klo ente pake spot atau center (kakak adek) ente bakalan dapet backlight, overexpo/pun underxpo😐 tergantung center on frame di media gelap atau terang (kalo di centernya gelap maka awto backlight karena kamera deteknya kekurangan cahaya dan sebaliknya). Kalo average processor kerja ngumpulin data expo dulu trus di proses yg pas gimana (santai proses doi mikir cepet ente belum selesai ngehidup udara udah selesai) nah biasanya dapet tuh tone sunset di background & foregroundnya ga under/overexpo😐 oia kalo bisa sambil mainin tuh jari di tombol AE/ apa ane lupa😑buat ngunci sementara cahaya yg diproses. Sebenernya di HPpun ada tp ya ente paham lah perbedaan tak signifikan dibanding kamera yg kodratnya emang kamera😐
*Mainin ISO gan😐ya kalo ga mau ribet awto aja gpp kamera jaman nau udah canggih pemrosesan datanya. Klo mainin, +nya nnt si foreground bakal bisa terang lagi kalo proses dari matering/ awto ISO belum cukup😐 ya opsional sih tp ya penting juga duh gimana sih😑

2. Editing
Nah bagi pemuja snapseed main2lah sama hightlight, shadow & ambience jgn over ntar malah berantakan😐
Bagi pemuja lightroom mainannya banyak nih😂highlight, black, shadow (semua menu pertama). Highlight, black, shadow (curve)😐
Apabila ada noise pakailah reduce noise & jgn lupa pake sharpening with masking (desktop version) biar tajamnya natural.

Tapi yakinlah, apabila anda motret dg format .RAW hasil foto anda lebih "nyoi nyoi (kalo mau masuk lightroom)😂 Yah keknya trik kali ini ga kaya biasanya ya, atau karena sudah terbiasa aja, ah jangan terbiasa gitu ntar kalo ditinggal kangen trus nyesel😂Apaan coba😑
Sekian dari ane apabila ada salah kata ane minta kecap, eh maap 😂
CMIIW

Jangan lupa mampir dan follow instagram ane ya di @tri.mega.w untuk mendapat update seputar tips foto dan info wisata

"Spotting With Vintage Lens ? Why Not ?"

Perkembangan dunia per-lensaan 🙄 semakin ajib dengan keluarnya lensa bermotor AF supersonic dengan harga yg ajib pula.
Trus gimane dengan lensa manual ? Atau bahasa kerennya vintage lens ? 🤔

Gimana untuk spotting ?

Jadi dalam sample foto ini ane menggunakan F.11 syukur dah masih dapat ss diatas 1/800, sebenernya vintage lens dg tahun produksi 1990-1991 yg saya pakai alhamdulillah masih mulus pada optiknya dan otomatis hasilnya aduhai cetar membahana tajemnya kebetulan juga ini fixed lens jadi memang ketajaman diatas lensa dengan zoom.

Sering ane jumpai pertanyaan "Fokusnya gimana ?, ga pegel tah itu jari ?"
Jadi gini, vintage lens apabila dipasang pada body jaman sekarang entah itu bersensor apsc/ ff/ yg lain pasti memerlukan adapter, bersyukurlah kalian yang pakai mirrorless karena kebanyakan vintage lens dapat infinity focus hanya pada mirrorless. Infinity focus adalah fokus kepada keseluruhan objek dalam foto ya gaes
Kenapa demikian ?
Karena adapter dari body ke lensa yg menambah jarak antara aku dan dia 🙄
Nah waktu spotting pesawat normalnya kita ga berada pada restricted area dalam jarak brp meter kan ? Pada lensa biasanya infinity focus diatas 10-25 meter so oke lah. Kita tinggal puter focus ring ke infitity dan set bukaan kecil supaya dapet ruang tajam yang lebar jangan lupa secara perhitungan untuk foto benda gerak usahakan ss MINIMAL di 1/200 namun lebih baik diatas itu biar nampak freeze walau tanpa AF

Gimana kalo waktu malem hari ?
Ga disarankan 😂 boleh dicoba aja deh, kan VL blm ada tracking focusnya jadi si fotografer harus ngitungin berapa SSnya, bukaannya jangan maksa 😂 dan tentunya ISO biar ga ada dusta antara noise dan anda.

jangan lupa follow instagram saya yaa untuk mendapat update terrbaru tentang info wisata dan tips and trick di @tri.mega.w

yak foto panning adalah foto dimana titik fokus berada pada objek yang kita tuju dan objek tersebut bergerak
pada dasarnya panning adalah foto dimana kita juga membutuhkan shutter speed (disini saya akan menyebutnya SS) sedikit lambat padahal kita memotret objek bergerak.
gimana setingannya ?

Untuk Anda yang tidak mau ribet, pakailah mode S (Shutter Priority) dimana Anda hanya menyetel SS saja yang pada dasarnya mulai dari 1/20 hingga 1/60, kecuali apabila anda memotret seperti balap sepeda motor atau mobil bisa dicoba untuk 1/80 karena mereka (si objek) melesat cepat ditakutkan yang ada kehilangan fokus sekian mili sekon.

Bagaimana apabila Anda pake mode M (Manual) ?
Set SS seperti tadi, dan apabila overexposure /kecerahan melebihi batas (boso jowone kepadangen) maka stop down aperture, loh bukannya kalo stop down maka background juga menjadi tajam ? menurut tori IYA, but disini kita mencari SS lumayan rendah dimana kita diharuskan untuk membuat SS menjadi sekitar 1/20 atau 1/60 (situasional)

bagaimana cara memotretnya ?
pakailah mdoe auto fokus AF-C, atau kalau di canon AI-Servo (CMIIW)

1. Fokuskan terlebih dahulu objek yang akan kita jepret
2. Pencet Tombol AE-Lock (opsional aja)
3. Jepret dan ikuti arah dimana objek itu bergerak dengan sejajar ke kiri atau ke kanan

mungkin itu saja yang sementara ini saya bisa sampaikan, jangan lupa follow instagram saya yaa untuk mendapat update terrbaru tentang info wisata dan tips and trick di @tri.mega.w

Danau Banaran 😏 salah satu tempat wisata yg belum terlalu 'hits' di Kab. Kendal yg terletak di Sukorejo 😏
Aksesnya sendirii😏 tau lah yaa gimana, -+ jalan sepanjang 2.5km aspal yg sudah pada ngelupas tinggal kerikil dan batu2 besar untuk -+500 meter (by maps) full tanah, dan yang pasti tempatnya hampir dipuncak perbukitan dan perkebunan cengkeh, suasananya sepi bang, dingiin ajib dah, buat yg mau kemari siapin aja bbm & tekanan ban "OK" kalau ga mau yg aneh2 dijalan 😏, matic "OK" bebek standar "OK" tapi usahain pakai kendaraan yg ground clearance tinggi biar ga "Gasruk" dan lebih nyaman 😏
.
Saat kesitu bayar parkir & keluar (kebetulan ada yg jaga dan ditarik ongkosnya pas keluar)😏 2 motor (4 orang) 6 rebu (Rp.6000,-). Yg keliatannya dijaga warga kampung situ 😏
.
Oia disonoh ga boleh mandi tapi boleh buat foto2😏 so khusus yg mau prewed disono harus punya channel dulu kabar2 airnya tumpeh2 ga biar lebih "OK" 😏 dan buat yg mau kesana mandi dulu aja dirumah😂
.
Tips kalo kesini nih.
1. Jangan sore hari, kalo ada apa2 sama motor susah😏 dan pencahayaannya 😏 kebetulan dinding yg curam di sebelah timur kalo mau pose macam itu muka agak gelap (foto diambil -+ 13.00 WIB - 13.30 WIB)
2. Enaknya kalo waktu kembung tuh air sampe nutup pijakan setapak biar di foto lebih "Cuaaim", kebetulan saat foto ini diambil air sedang surut.
3. Cek website/ aplikasi pemantau cuaca, kalo pas hujan bisa berabe tuh jalan apalagi -+500 meter (by maps) mau masuknya full tanah
4. Uang 😏 iya uang
.
*Kebersihan
- Tempat : 8.5/10
- Parkir : 6/10
*Akses
-Jalanan : mmmmmmm
*Instagrameble
Pemandangan bukit ✔
Danau ✔
Jalannya 😏✔
.
Sekian perjalanan yg cukup membuat apa aja jadi apa aja 😏

jangan lupa follow instagram saya yaa untuk mendapat update terrbaru tentang info wisata dan tips and trick di @tri.mega.w